Computer berasal dari kata to compute yang artinya menghitung. Maka Computer jika diterjemahkan secara bebas adalah alat yang dapat menghitung. Mengenai alat hitung sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu. Orang-orang primitif zaman dahulu menggunakan jari-jari tangannya dan jari-jari kakinya untuk menghitung jumlah ternak mereka. Kemudian saat jumlah ternak meningkat, mereka menggunakan batu kerikil untuk menghitung. Alat perhitungan yang dikenal sejak lama disebut Abacus. Di daratan Cina alat ini digunakan sejak 5000 SM. Seiring dengan berkembangnya akal manusia, maka diciptakan mesin hitung mekanik pertama pada tahun 1642 oleh seorang ahli fisika Perancis bernama Blaise Pascal. Mesin ini hanya dapat mengerjakan perhitungan penjumlahan dan pengurangan saja. Lalu pada tahun 1692 mesin ini disempurnakan oleh G. Wilhelm Von Liebnitz , seorang Jerman yang menambahkan fungsi perkalian dan pembagian.
Seiring dengan perkembangan tersebut, beberapa fihak kemudian memberikan definisi lain tentang komputer. Robert H. Bissmer misalnya mendifinisikan komputer sebagai
suatu alat elektronika yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input tersebut, lalu menyediakan dan menyimpan hasil pengolahan (output)
Menurut Donald H. Sanders, komputer adalah
mesin penghitung elektronik yang cepat, dapat menerima input dan memprosesnya sesuai dengan program yang ada (stored program) dan menghasilkan output informasi.
Sementara menurut ANSI atau American National Standrad Institute, komputer adalah
suatu pengolah data yang dapat melakukan perhitungan atau operasi logika dengan cepat dalam skala besar.
Komputer pertama yang dipakai untuk menghitung Sensus Penduduk AS pada tahun 1880 adalah komputer buatan Dr. Herman Hollerith. Komputer ciptaannya ini menggunakan sistem kartu berlubang (Punch Card) sehingga perhitungan sensus bisa diselesaikan dalam 3 tahun (dibandingkan sebelumnya yang diselesaikan dalam 10 tahun bila dengan cara manual). Untuk penjelasan lebih komprehensif, baca artikel yang menjadi bagian dari buku ini atau buku-buku yang membahas sejarah komputer.
Banyak para ahli mengemukakan definisi mengenai komputer. Namun paling tidak, dalam unsur suatu komputer tersebut terdapat kesepakatan pengertian bahwa komputer adalah suatu alat elektronik yang dapat bekerja secara otomatis, menggunakan program-program aplikasinya untuk mengolah data, baik data berupa angka, huruf atau gambar, sehingga berfungsi untuk membantu meringankan pekerjaan manusia.
Namun bagaimanakah sebuah komputer yang didalamnya berisi rangkaian chip elektronik itu dapat memproses data berupa angka, huruf atau gambar ? Jawabannya adalah arus listrik. Arus listrik ini mengalir melalui chip yang membentuk suatu kode yang dapat mewakili apapun - angka, huruf atau gambar - yang diciptakan oleh transistor-transistor yang terdapat dalam chip tersebut. Transistor-transistor ini bekerja memutuskan ("off") atau mengalirkan ("on") jutaan denyut listrik yang mengalir. Kode biner ini secara gampangnya dapat dinyatakan dengan : digit 1 untuk on dan 0 untuk off.
Maka proses bekerjanya suatu komputer secara sederhana dapat digambarkan seperti berikut :
INPUT ----> PROCESS ----> OUTPUT
dimana input adalah serangkaian tindakan dalam memasukkan data (dapat menggunakan media keyboard, mouse atau memanggil data yang terdapat atau tersimpan pada suatu media penyimpanan seperti disket dan/atau hard disk) yang kemudian diproses dalam suatu CPU (Central Processing Unit), dan hasilnya (output) ditampilkan dalam layar monitor atau hasil cetakan melalui printer dan PC Speaker untuk suara.
Komputer modern pada umumnya menggunakan listrik untuk pengoperasiannya. Komputer listrik Amerika pertama, ENIAC, dibuat tahun 1946 dan hanya mampu mengerjakan 5.000 operasi/detik. Namun karena tidak bisa menyimpan data, maka mesin ini tidak dianggap sebagai mesin komputer. Mesin Mark I dari Manchester University dianggap sebagai mesin komputer listrik pertama karena mampu menyimpan instruksi untuk mengerjakan serangkaian hitungan, walau kecepatan mesin ini hanya 800 hitungan/detik dan dipakai hanya selama 52 menit saja pada tanggal 21 Juni 1949. Ferranti Mark-I, pengembangan dari Mark-I dijual secara komersial di Eropa di tahun 1950. Bentuk fisik komputer pada masa itu masih besar (bahkan lebih besar dari lemari pakaian).
Seiring dengan perkembangan teknologi elektronik, kini bentuk komputer pun semakin dapat diperkecil namun dengan kemampuan lebih baik dari generasi komputer sebelumnya. Bermula dengan penggunaan dan pengembangan chip yang dilakukan oleh perusahaan Intel, dimulai dari chip processor 4-bit Intel-4004 dengan kecepataan 60.000 operasi /detik. Didalam chip terdapat 1900 transistor. Namun kelahiran komputer mikro baru ditandai dengan peralihan processor 4-bit ke 8-bit pada tahun 1972 ketika Intel memperdagangkan processor Intel-8008. Pesanan pun berdatangan terhadap chip ini. Kemampuan komputer mikro yang pada saat itu masih minim dan masih dianggap sebagai sebuah kit (rangkaian elektronik) mengakibatkan pemakaiannya hanya terbatas pada penggemar elektronik saja. Komputer waktu itu masih didominasi oleh komputer mainframe.
Tahun 1974 ketika Intel meluncurkan processor Intel-8080, dunia komputer mulai mengalami perubahan, ditandai dengan pengalamatan (address) memory hingga 64 kilobyte, kecepatan 10 X dari processor sebelumnya dan jumlah chip pendukung yang hanya tinggal 6 buah saja, maka komputer mikro mulai dilirik baik dari kalangan bisnis maupun masyarakat, tidak lagi terbatas pada penggemar elektronik saja. Kemampuannya yang mencapai 1 MIPS (million instructions per second) atau 1 juta operasi /detik menyebabkan kemampuan komputer mikro ini setara dengan komputer mainframe IBM 704.
Pengembangan yang dilakukan oleh perusahaan Zilog, dengan processor
Z-80 membuat komputer mikro tidak lagi dipandang sebagai "kit" lagi. Processor Z-80 mempunyai 2X kecepatan dari Intel-8080 dengan rangkaian instruksi sebanyak 176 buah. Dengan kemampuannya ini, Z-80 setara dengan kemampuan komputer mainframe IBM-7094. Para produsen komputer yang pada umumnya saingan IBM, yaitu Radio Shack, Apple, Sinclair, menggunakan processor untuk komputer buatan mereka. Penggunaan
DRAM (
Dynamic Random Access Memory) juga turut mempermurah harga komputer dibandingkan penggunaan
SRAM (
Static Random Access Memory).
Alokasi penggunaan memory juga meningkat dari 64 Kb menjadi 128 Kb. Namun alokasi memory yang lebih besar tidak dimungkinkan mengingat keterbatasan processor Z-80 itu sendiri. Barulah ketika Intel mengeluarkan processor Intel-8086 dan 8088, batasan ini dapat diterjang dan bahkan menarik pemain besar yang sebelumnya berkutat pada pembuatan komputer mainframe saja, "The Big Blue" IBM (International Bussines Machine).
IBM PC (
Personal Computer) yang diluncurkan tahun 1981 mendapat sambutan luar biasa. 800.000 ribu PC terjual tahun itu dan 2.000.000 PC pada tahun berikutnya.
IBM PC-XT (
Extended Technology) semakin menarik karena daya kemampuannya sama dengan komputer mainframe DEC PDP 1170 (di tahun 1975), ditambah penggunaan harddisk pertama kali untuk komputer mikro sebesar 10 MB. IBM kemudian merilis cetak biru rancangannya ke publik, sehingga mendorong pembuatan komputer cloning-nya (tiruan), yang biasa disebut sebagai IBM PC-compatible. Meningkatnya penjualan komputer PC dan tiruannya, juga didorong oleh semakin banyaknya pembuatan program untuk komputer PC, diantaranya Lotus Inc. dengan Lotus-123 dan Wordstar International Inc. dengan produk Wordstar-nya.
Penggunaan komputer PC yang tidak lagi hanya untuk keperluan pribadi, tetapi juga oleh kalangan bisnis dengan konsep multi-tasking (menjalankan beberapa software dalam satu saat sekaligus) menjadi dasar pengembangan lebih lanjut, ditandai dengan peluncuran IBM PC-AT (Advanced Technology) yang menggunakan processor Intel-80286 yang mempunyai kecepatan 1,5 juta operasi /detik. Kemampuannya ini sama dengan komputer mainframe VAX 11/780 dari DEC (di tahun 1979) yang menggunakan sistem operasi UNIX.
Ketika Intel memperkenalkan Intel-80386 yang mempunyai kecepatan 2 juta operasi /detik karena didukung oleh jumlah transistor yang lebih banyak (130.000 buah dalam 1 chip), ditambah dengan diperkenalkannya sistem operasi Windows dari Microsoft menjadikan industri komputer ramai. Sejak itulah Intel merajai arena pembuatan processor komputer. Saingan IBM, yaitu Compaq berhasil membuat konfigurasi yang sama dengan IBM PC-386 (1987) namun dengan harga yang lebih murah dan kemampuannya disejajarkan dengan komputer mainframe VAX-8600 (buatan tahun 1984). Pada tahun ini juga mulai diperkenalkan komputer jinjing yang waktu itu bentuknya masih sebesar koper (dua tahun kemudian, dipelopori oleh Toshiba Inc., bentuknya sudah dapat diperingkas menjadi sebesar buku, sehingga mendapat julukan notebook).
Penelitian Intel selama 4 tahun yang menelan biaya 300 juta dollar akhirnya sukses ketika Intel meluncurkan processor Intel-80486, processor dengan 1 juta transistor super-mini didalamnya. Selanjutnya sejarah mencatat, ketika Intel mengeluarkan processor Intel P54C, atau Pentium (lalu Pentium Pro, Pentium II, Pentium III dan Pentium-4), didukung dengan semakin banyak software dan para saingan Intel, seperti
AMD (
Advanced Micro Device),
Cyrix,
IIT,
NextGen dan lain-lain yang juga ikut meramaikan processor komputer dengan rancangannya masing-masing (sebelumnya beberapa perusahaan ini membuat tiruan processor Intel) membuat kemampuan komputer dan peranannya dalam kehidupan manusia semakin tidak terelakkan lagi. Bahkan
Alvin Tofler dalam salah satu buku best-seller nya meramalkan, bahwa suatu hari nanti, manusia tidak perlu lagi bekerja di kantor tetapi cukup dirumah saja dengan bantuan komputer dan networking (LAN atau WAN), sehingga harmonisasi dalam keluarga modern kembali dapat diwujudkan seperti halnya pada keluarga tradisional yaitu keluarga yang berkumpul di rumah.
Dari penjelasan diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa dahulu komputer bentuk fisiknya besar dan mahal, disebut mainframe.
Mainframe adalah serangkaian sistem komputer sebesar lemari yang berjejer memenuhi suatu ruangan. Kemudian seiring dengan kemajuan teknologi, bentuk komputer menjadi lebih kecil, disebut mini-computer dan akhinya lebih kecil lagi, disebut micro-computer atau PC. Ketiga jenis komputer ini hingga kini masih tetap ada, hanya saja kemampuan pengolahannya sudah ribuan hingga jutaan kali lebih cepat. Contoh :
Mainframe Cray-II (1998) dari Cray Computer Inc. kini disebut sebagai superkomputer paling cepat didunia, mengalahkan mainframe ENIAC (1946).
Belum ada tanggapan untuk "Mengenal Komputer"
Post a Comment